Hello...

ICF Jakarta Charter Chapter menggelar International Coaching Week (ICW) 2022 pada 16-22 Mei 2022. Kegiatan coaching tahunan yang diadakan serempak secara global ini, mengangkat tema Reimagine the Future. "Event ICW ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa dan manfaat coaching yang dilakukan oleh para coach profesional,” kata President ICF Jakarta Charter Chapter M Adithia Amidjaya, PCC, dalam siaran resmi ICW 2022, Kamis (12/5). Event ini terdiri dari seminar dan talkshow yang menghadirkan narasumber dari dalam maupun luar negeri, dengan tema seputar coaching. Ada pun beberapa topik yang diangkat seperti Impact of Coacing in Professional Life oleh Hasnul Suhaimi, PCC, The Blindspots of Teams oleh Marcus Marsden, PCC, Coaching For Social Impact oleh Jass Malaney, PCC, Personality Assessment Based Coaching oleh Krista Pederson dan Eileen Rachman, Lead Better with Coaching oleh Betti Alisjahbana, dan Engaging The Future of Coaching oleh Mel Leow, MCC. Selain itu, talkshow ini juga digelar bersama Dani Virsal (Korporasi), Arry Azhar (Educator), Afriana (Personal), dan Ridwan Darussalam (Entrepreneur). ICW 2022 rencananya akan melibatkan sekitar 1.000 partisipan dari berbagai kalangan, seperti coach, pemerintahan, pendidik, pebisnis, hingga individual. Selain seminar dan talkshow, ICW 2022 juga mengadakan pro bono coaching untuk individu dan komunitas. Pro bono berasal dari frasa latin yang berarti "demi kebaikan publik" atau pemberian jasa secara cuma-cuma terhadap suatu layanan kepada orang yang membutuhkan. Maka dari itu, kegiatan pro bono coaching ini merupakan kegiatan coaching yang dapat diikuti secara gratis. ICW memberikan kesempatan pro bono coaching kepada 350 orang dari 10 kota di Indonesia. Selain coaching individu, ICW juga memberikan pro bono coaching pada lima komunitas dan perusahaan, yakni Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Single Moms Indonesia, PT IFG Life, PT Pertamina Subholding Upstream, dan TDA. "Sampai hari ini sudah ada 380 orang yang mendaftar untuk seminar saja," ungkap Chairman ICW 2022 - ICF Jakarta Charter Chapter Erry P. Ismali, EPC. ICW 2022 pun diharapkan dapat menyediakan ruang belajar dan pengalaman seputar coaching pada masyarakat. Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.icfjakarta.org. (and) https://merahputih.com/post/read/international-coaching-week-2022-digelar-hadirkan-para-coach-profesional-pagi

ICF Jakarta Charter Chapter akan menggelar International Coaching Week 2022 (ICW) pada 16 - 22 Mei 2022. ICW merupakan kegiatan coaching tahunan yang diadakan serempak secara global. Tahun ini, ICW mengangkat Reimagine the Future sebagai tema acara yang diadakan selama 7 hari. "Event ICW ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang apa dan manfaat coaching yang dilakukan oleh para coach profesional,” kata President ICF Jakarta Charter Chapter M Adithia Amidjaya, PCC. Event ini menghadirkan sesi-sesi seminar dan talkshow yang menghadirkan narasumber dari dalam negeri maupun luar negeri dengan tema seputar coaching. Berikut ini adalah detailnya : “Impact of Coaching in Professional Life” oleh Hasnul Suhaimi, PCC Talk Show Bersama Dani Virsal (Korporasi), Arry Azhar (Educator), Afriana (Personal), Ridwan Darussalam (Entrepreneur) “The Blindspots of Teams” oleh Marcus Marsden, PCC. “Coaching For Social Impact” oleh Jass Malaney, PCC “Personality Assessment Based Coaching” oleh Krista Pederson dan Eileen Rachman “Lead Better with Coaching” oleh Betti Alisjahbana, PCC “Engaging The Future of Coaching oleh Mel Leow, MCC Event itu direncanakan akan melibatkan partisipasi sekitar 1.000 orang dari berbagai kalangan, seperti Coach, Pemerintahan, Pendidik, Pebisnis, hingga individual/pribadi. Informasi selengkapnya tentang event ini bisa dilihat di www.icfjakarta.org. Selain seminar dan talkshow, ICW juga mengadakan probono coaching untuk individu dan komunitas. Probono berasal dari frasa latin yang berarti “demi kebaikan publik” atau pemberian jasa secara cuma-cuma terhadap suatu layanan atau jasa kepada orang yang membutuhkan. Maka dari itu, kegiatan probono coaching ini merupakan kegiatan coaching yang dapat diikuti tanpa bayaran. ICW memberikan kesempatan probono coaching bagi 350 orang dari sepuluh kota di Indonesia. Selain coaching individu, ICW juga memberikan probono coaching pada lima komunitas dan perusahaan, yaitu: MSIB - Magang & Studi Independen Bersertifikat, Single Moms Indonesia, PT IFG Life, PT Pertamina Subholding Upstream, dan TDA. Animo masyarakat terhadap kegiatan ini tinggi. “Sampai hari ini sudah 380 orang yang mendaftar untuk seminar saja,” ungkap Chairman ICW 2022 - ICF Jakarta Charter Chapter, Erry P Ismali, EPC. Harapannya, berlangsungnya ICW 2022 ini dapat menyediakan ruang belajar dan pengalaman seputar coaching pada masyarakat publik. (RO/OL-1) Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/491815/international-coaching-week-2022-angkat-tema-reimagine-the-future

Jakarta, Sumseludpate.com – International Coaching Federation (ICF) Jakarta sedang menggelar International Coaching Summit (ICS) pada 28 Oktober 2021 hingga 28 November 2021 secara virtual pada setiap akhir pekan periode tersebut. Lewat ICS 2021 Coaching Works!: Empowering The World Through Coaching ini, ada empat streamline terkait coaching menjadi salah satu upaya untuk menciptakan SDM berkarakter matang dan sadar dengan potensi dirinya agar bisa terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era Industri 4.0 ini: Coaching sebagai profesi, Coaching sebagai kompetensi, Coaching sebagai budaya, Coaching untuk keutuhan hidup. Di minggu pertama rangkaian acara ini selama tiga hari, pembukaan di hari pertama, Sabtu (28/10/2021), menghadirkan Salman Subakat, CEO Paragon Technology & Innovation, Zivanna Letisha Siregar, pendiri @kitajuara.id, Puteri Indonesia 2008, dan Imam Bustomi, Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN. Hari pertama ini pembukaan diadakan secara gratis sehingga masyarakat umum bisa turut hadir untuk meramaikan dan belajar bersama. Ketiga pembicara ahli ini berbagi cerita tentang cara kerja coaching di semua tingkatan, mulai dari penetrasi dan penumbuhan budaya coaching dalam organisasi, pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah, hingga coaching yang telah mendorong diri masyarakat untuk tetap bergerak memberikan dampak positif kepada sesama. Pada hari kedua, Sabtu (30/10/2021), sesi pertama menghadirkan Avni Martin, PCC yang membicarakan tentang bagaimana kita dapat menggabungkan filosofi kuno, ilmu saraf modern, dan penelitian terbaru tentang coaching dengan menggunakan kompetensi inti ICF. Di sesi kedua, Ina Rizqie Amalia, MCC dan Kurnia Siregar, PCC hadir menerangkan kepada audiens seputar pendekatan coaching sebagai percakapan yang bermakna sehingga nantinya tercipta iklim di mana orang dapat dengan bebas mengekspresikan pemikiran dan idenya, mereka juga bisa mendengarkan orang lain, serta memberi dan menerima umpan balik dengan pikiran terbuka. Sesi dari hari Sabtu ini ditutup oleh Heru Yuwono Liem, MCC yang mengangkat tema Paradox dalam Coaching baik sebagai Coach maupun sebagai praktisi yang mengalaminya. Pada hari terakhir di minggu pertama ICS 2021, Minggu (31/10/2021), sesi pertama dimulai oleh Adina Tarry Msc, MBA, BA yang berbicara tentang menghadapi masa depan dengan harapan dan prospek yang baik lewat coaching. Mereka yang terus menajamkan ilmu coaching akan mendapat manfaat secara optimal dari memahami sistem coaching secara luas hingga ke sub sistem dan mega sistem yang nantinya menggabungkan aspek kemanfaatan dan keindahan dalam mengintegrasikan pola pikir yang kompleks dalam praktik coaching. Di sesi malam, ada Fauziah Zulfitri, ACC bercerita cerita tentang bagaimana coaching telah mengubah lanskap pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia Timur. Diakhiri dengan sesi dari Oki Wiranto yang berbagi mengenai transformasi bisnis melalui perubahan mindset dan perilaku yang dilakukan oleh Telkom Group menjadi Digital Telco melalui aplikasi coaching dalam melakukan intervensi, meningkatkan kesadaran dan keterlibatan karyawan untuk menggerakkan transformasi. ICS ke-10 tahun ini menampilkan penerapan proses coaching dari masing-masing stakeholders di setiap tingkat aplikasi: Pribadi, Organisasi, Asosiasi, Komunitas, dan Negara sekalipun. ICS 2021 akan menjadi International Summit kedua yang ICF Jakarta selenggarakan secara virtual dan akan mengumpulkan lebih dari 1000 peserta dari berbagai profesi termasuk coach, peneliti, tenaga pengajar, pejabat pemerintah, pengusaha, praktisi bisnis, UMKM, maupun startup dan individu. https://sumselupdate.com/ics-2021-empowering-the-world-through-coaching/

Klikwarta.com, Jakarta - International Coaching Federation (ICF) Jakarta sedang menggelar International Coaching Summit (ICS) pada 28 Oktober 2021 hingga 28 November 2021 secara virtual pada setiap akhir pekan periode tersebut. Lewat ICS 2021 Coaching Works!: Empowering The World Through Coaching ini, ada empat (4) streamline terkait coaching menjadi salah satu upaya untuk menciptakan SDM berkarakter matang dan sadar dengan potensi dirinya agar bisa terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era Industri 4.0 ini: Coaching sebagai profesi, Coaching sebagai kompetensi, Coaching sebagai budaya, Coaching untuk keutuhan hidup. Di minggu pertama rangkaian acara ini selama 3 hari, pembukaan di hari pertama, Sabtu, 28 Oktober 2021, menghadirkan Salman Subakat, CEO Paragon Technology & Innovation, Zivanna Letisha Siregar, pendiri @kitajuara.id, Puteri Indonesia 2008, dan Imam Bustomi, Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN. Hari pertama ini pembukaan diadakan secara gratis sehingga masyarakat umum bisa turut hadir untuk meramaikan dan belajar bersama. Ketiga pembicara ahli ini berbagi cerita tentang cara kerja coaching di semua tingkatan, mulai dari penetrasi dan penumbuhan budaya coaching dalam organisasi, pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah, hingga coaching yang telah mendorong diri masyarakat untuk tetap bergerak memberikan dampak positif kepada sesama. Pada hari kedua, Sabtu, 30 Oktober 2021, sesi pertama menghadirkan Avni Martin, PCC yang membicarakan tentang bagaimana kita dapat menggabungkan filosofi kuno, ilmu saraf modern, dan penelitian terbaru tentang coaching dengan menggunakan kompetensi inti ICF. Di sesi kedua, Ina Rizqie Amalia, MCC dan Kurnia Siregar, PCC hadir menerangkan kepada audiens seputar pendekatan coaching sebagai percakapan yang bermakna sehingga nantinya tercipta iklim di mana orang dapat dengan bebas mengekspresikan pemikiran dan idenya, mereka juga bisa mendengarkan orang lain, serta memberi dan menerima umpan balik dengan pikiran terbuka. Sesi dari hari Sabtu ini ditutup oleh Heru Yuwono Liem, MCC yang mengangkat tema Paradox dalam Coaching baik sebagai Coach maupun sebagai praktisi yang mengalaminya. Pada hari terakhir di minggu pertama ICS 2021, Minggu, 31 Oktober 2021, sesi pertama dimulai oleh Adina Tarry Msc, MBA, BA yang berbicara tentang menghadapi masa depan dengan harapan dan prospek yang baik lewat coaching. Mereka yang terus menajamkan ilmu coaching akan mendapat manfaat secara optimal dari memahami sistem coaching secara luas hingga ke sub sistem dan mega sistem yang nantinya menggabungkan aspek kemanfaatan dan keindahan dalam mengintegrasikan pola pikir yang kompleks dalam praktik coaching. Di sesi malam, ada Fauziah Zulfitri, ACC bercerita cerita tentang bagaimana coaching telah mengubah lanskap pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia Timur. Diakhiri dengan sesi dari Oki Wiranto yang berbagi mengenai transformasi bisnis melalui perubahan mindset dan perilaku yang dilakukan oleh Telkom Group menjadi Digital Telco melalui aplikasi coaching dalam melakukan intervensi, meningkatkan kesadaran dan keterlibatan karyawan untuk menggerakan transformasi. ICS ke-10 tahun ini menampilkan penerapan proses coaching dari masing-masing stakeholders di setiap tingkat aplikasi: Pribadi, Organisasi, Asosiasi, Komunitas, dan Negara sekalipun. ICS 2021 akan menjadi International Summit kedua yang ICF Jakarta selenggarakan secara virtual dan akan mengumpulkan lebih dari 1000 peserta dari berbagai profesi termasuk coach, peneliti, tenaga pengajar, pejabat pemerintah, pengusaha, praktisi bisnis, UMKM, maupun startup dan individu. Acara ICS 2021 Coaching Works!: Empowering The World Through Coaching akan berlangsung hingga 28 November 2021. Tiket dan Jadwal Pembicara selanjutnya bisa didapatkan melalui situs https://ics.coachingyuk.com/. https://www.klikwarta.com/international-coaching-summit-2021-soroti-pembicara-masing-masing-di-minggu-pertama-kami